Kamis, 31 Oktober 2013

Penghargaan dari dosen untuk ketiga muridnya

Penghargaan dari dosen untuk ketiga muridnya


Suatu ketika saya membaca testimoni perkuliahan dosen terhadap mahasiswanya.
berikut kira kira :

Suatu sore di sebuah ruangan besar, di akhir perkuliahan, dosen dan murid muridnya sedang berdialog mengenai kegiatan perkuliahan hari ini.
Dosen bertanya pada salah seorang murid
Dosen : " hari ini sepanjang perkuliahan, hal apa yang paling melegakan dirimu (murid di barisan pertama)?"
Murid 1 : "saya tidak terlambat kuliah pak"
Dosen : "kalau anda?" (menunjuk murid dibarisan kedua)
Murid 2 : "saya tidak mengantuk saat kuliah pak"
Dosen : "kalau anda?" (murid di barisan ke 3)
Murid 3 : "saya bisa konsentrasi saat kuliah pak."

Atas jawaban itu dosen memberi senyum penghargaan pada mahasiswa pertama, memberi tepuk tangan bangga pada mahasiswa kedua, dan memberi jabat tangan diikuti pelukan pada mahasiswa ketiga. Dosen kemudian melanjutkan obrolan sambil bersenda gurau hingga mereka akhirnya berpisah di taman kampus.

Saya tertegun, mengapa setelah mahasiswa menjawab pertanyaan, sang dosen memberi penghargaan yang berbeda beda pada ketiga murid tersebut : ada yang senyum, tepuk tangan dan ada yang jabat tangan- pelukan.
apakah hanya kebetulan atau memang ada maknanya.

mmm...,
Namun hemat saya ada maknanya, bahwa mereka mereka yang pengorbanannya lebih banyak maka penghargaan dan rewardnya pun lebih spesial..!
 Bisa jadi..  :)


Selasa, 08 Oktober 2013

Salah Satu Sumber Inspirasi Saya Di Sini


Ya, Beliau Salah Satu Sumber Inspirasi Saya Di Sini
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (QS Al-Ahzab:21)
Sebagai pemimpin teladan yang menjadi model ideal pemimpin, Rasulullah dikaruniai empat sifat utama, yaitu: Sidiq, Amanah, Tablig dan Fathonah. Beliau adalah contoh terbaik dan sumber inpirasi bagi siapapun.
Selain rasulallah, ada juga orang-orang di sekitar kita yang selalu menginspirasi dan memberikan contoh.
Dalam hal ini saya hendak bercerita tentang beliau bos saya..
Saya menghormati dan menghargai beliau, layaknya beliau dengan begitu santun menghargai siapa saja yang ada di sekitarnya : atasan,bawahan, muda, tua, muridnya, apalagi bila gurunya.
Sifatnya yang selalu mampu menempatkan diri sesuai pada tempatnya itu yang terus kupelajari, amati, saat berinteraksi ataupun jauh darinya.
Rasa syukur yang sangat mendalam, dipertemukan dengan orang-orang seperti ini, yang tulus, ikhlas, dan loyal menjalankan tugas tugasnya. Bahkan walau loyalitas dan kesungguhannya tidak harus berhadiah langsung (uang,naik pangkat,dll)
Saya sangat bersyukur, akan dan terus terpacu memperbaiki diri layak sepertinya, tidak harus menjelma persis, namun menduplikasi kebaikan kebaikannya.
Saya sangat meyakini, orang orang yang baik itu akan dikumpulkan dan dipertemukan juga dengan orang-orang baik.

≈Ўªãª≈ Allah.. Mudahkanlah jalannya menuai keridhoanmu, dan bimbinglah hamba agar bisa jadi bawahan yang baik untuknya.. :)